Menjelang Muktamar NU ke-33 di Jombang, situs NU Garis Lurus sangat gencar menebar berita yang berpotensi memecah belah umat. Banyak kalangan yang prihatin, media yang mengatasnamakan NU tersebut, justru mencabik-cabik NU itu sendiri.
Siapa pun di balik semua ini, patut disayangkan.
Namun, siapa sangka, ternyata selain menebar berita yang ibarat melempar bara ke tumpukan sekam, ternyata berita-berita dari situs tersebut, banyak hasil curitan, tanpa mengindahkan kaidah jurnalistik. Diantara pihak yang merasa keberatan adalah portal berita bangsaonline.com. Surat terbuka tersebut, ditulis oleh bangsa online di kolom komentar artikel hasil copas nu garis lurus, berikut selengkapnya.
Yang terhormat
Pengelola nugarislurus.com
Kami pengelola bangsaonline.com sangat kecewa dan keberatan terhadap nugarislurus.comyang mengcopas berita-berita bangsaonline.com dengan cara tak mengindahkan kode etik jurnalistik. Banyak sekali keluhan dari pembaca terhadap cara-cara nugarislurus.com yang meng-copy paste (copas) berita-berita dari bangsonline.com secara ghasab, namunnugarislurus.com seolah tak pernah berdosa.
Selama ini kami telah berbaik hati membiarkan berita-berita kami diposting dinugarislurus.com. Tapi ternyata semakin lama nugarislurus.com semakin tak tahu diri seolah berita-berita yang diambil dari bangsaonline.com hasil liputan dan wawancara sendiri. Salah satu contoh Tafsir Al-Quran Aktual karya Dr KH Mustain Syafii. Tafsir itu dibuat rubrik sendiri seolah-olah Kiai Mustain Syafii menulis untuk nugarislurus.com. Itu jelas menyalahi kode etik jurnalistik. Karena tulisan KH Mustain Syafii itu hanya ditujukan untuk HARIAN BANGSA danbangsaonline.com karena kami terikat kerjasama sudah puluhan tahun.
Begitu juga berita-berita tentang NU seolah bangsaonline.com kerjasama dengannugarislurus.com.
Kami berharap nugarislurus punya rasa malu dan tak meng-ghasab secara tak bertanggungjawab berita-berita bangsaonline.com. Kami minta nugarislurus.com mematuhi kode etik jurnalistik yaitu dengan menyebut secara jelas dan tidak menggandeng seolah-olah bangsaonline.com bekerjasama dengan nugarislurus. Misalnya menyebut sumberbangsaonline.com saja (bangsaonline.com), tidak digandeng dengan nugarislurus.comseperti selama ini (bangsaonline.com/NUgl).
Karena praktik manipulatif itu telah merugikan bangsaonline.com terutama dari segi image pembaca. Bangsaonline.com dianggap satu paham dengan nugarislurus, padahal kami punya prinsip dan pemikiran berbeda. Perlu diketahui, gara-gara dicopas secara tak bertanggungjawab oleh nugarislurus.com, kami terpaksa menyetop pemuatan tafsir al-quran itu hingga sekarang semata kami tak rela dighasab secara tak bertanggungjawab.
Kami heran, mengatasnamakan nugarislurus dan mengeritik sana sini seolah semua orang sesat, tapi perilaku nugarislurus.com sendiri malah melakukan perbuatan tak terpuji dengan cara meng-ghasab berita secara tak bertanggungjawab. Apa mencuri berita dianggap halal oleh paham nugarislurus.com.
Perlu diketahui, untuk mendapatkan berita kami mengeluarkan tenaga, beaya dan sebagainya, bukan dengan cara gratis. Kami berharap pengelola nugarislurus.com punya harga diri sehingga bisa memaruhi kode etik jurnalistik.
Jika surat keberatan ini tak ditanggapi kami secara tegas melarang nugarislurus.commengcopas berita-berita di bangsaonline.com. Karena kami membuat berita untuk media yang kami kelola sendiri, bukan media lain yang bisanya hanya meng-ghasab berita media orang lain. Kami berharap pengelola nugarislurus punya akhlak dan professional dalam mengelola website, bukan mengandalkan berita-berita dari bangsaonline.com. Sekali lagi, kami sangat kecewa dan keberatan terhadap cara-cara nugarislurus dalam meng-upload berita-berita bangsaonline.com dengan cara tak bertanggungjawab.
Tolong sampaikan salam kami kepada kiai yang berada di balik nugarislurus.com
Untuk melihat surat terbuka tersebut di halaman asli, silahkan klik disini.
EmoticonEmoticon